PRODUK SUMBER ALAM INDUSTY

Saturday, December 5, 2009

PELATIHAN PEMBUATAN JAHE INSTAN TERHADAP PENGRAJIN GULA AREN DI DESA CIBEUNYING KEC. MAJENANG KAB. CILACAP

Di susun oleh :
HASYIM




DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI
KAB. CILACAP
TAHUN 2009


PELATIHAN PEMBUATAN JAHE INSTAN
TERHADAP PENGRAJIN GULA AREN
DI DESA CIBEUNYING KEC. MAJENANG
KAB. CILACAP



I. PENDAHULUAN
Realisasi progam pemerintah dalam rangka memperdayakan ekonomi kerakyatan untuk menekan derajat kemiskinan sangat lazim di berdayakan melalui pelatihan – pelatihan untuk meningkatkan SDM masyarakat dengan menggunakan teknologi tepat guna yang sederhana, tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat ekonomi lemah untuk mengembangkan potensi alam dan potensi masyarakat sebagai modal kemandirian.
Melalui pelatihan pembuatan jahe instan ini sejalan dengan progam LKMD diantaranya yaitu :
- Realisasi bidang pendidikan, pelatihan dan penerangan untuk meningkatkan ketaqwaan, kecerdasan dan ketrampilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Pengembangan pembangunan ekonomi dan perkoperasian untuk memperbaiki taraf hidup warga masyarakat dan status sosial ekonomi rakyat dengan megupayakan kerjasama antar kelompok.

Upaya Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kab. Cilacap dalam penyelengaraan pelatihan ini diharapkan pengrajin gula aren khususnya dapat membuat produk inovatif seperti jahe instan gula aren atau produk yang lain yang bernilai ekonomis tinggi, menambah wawasan, serta dapat membaca peluang usaha home industri, di wilayah Desa Cibeunying Kec. Majenang Kab. Cilacap.




II. PENGERTIAN UMUM
Masyarakat sebenarnya, sudah tahu bahkan sudah merasakan wedang jahe, wedang ronde, bandrek, bajigur, Jahe Aren, akan tetapi cara pembuatan, komposisi, dan nilai ekonomis sebagai peluang pendapatan belum dipahami sepenuhnya. Sebenarnya masyarakat yang maju adalah masyarakat yang produktif bukan konsumtif (pengguna). Masyarakat pengguna adalah masyarakat yang harus banyak uang. Negara yang maju ditunjang oleh masyarakat yang maju, masyarakat yang maju diawali oleh individu-individu yang maju yaitu yang produktif, selektif dan inovatif.

Kebutuhan hidup masyarakat di abad yang serba instan, menuntut kebutuhan yang serba instan, praktis, ekonomis, mudah dan bermanfaat. Dalam pelatihan jahe instan ini kita coba membuat minuman Tradisioanl Alami yang penggunanya menjadi praktis, ekonomis, mudah dan bermanfaat bagi pengguna ( Jahe Instan ), yang semakin diminati karena tanpa bahan kimia buatan.
Pohon aren dan jahe dapat menjadi nilai ekonomis yang tinggi dan sumber pendapatan masyarakat pedesaan (pegunungan) apa bila dapat menyulap menjadi produk instan. Pohon aren yang dijual tebang nilai ekonomisnya ± Rp. 300.000 / pohon sedangkan pohon aren yang disadap dalam waktu ± 3 tahun dapat menghasilkan uang ± Rp. 12. Jutaan / pohon.
Gula aren dapat digunakan untuk masakan, minuman dan jamu, karena pemanis ini memiliki nilai gizi tertinggi dibanding pemanis lain.
Jahe adalah tanaman rimpang yang mudah ditanam sangat populer sebagai rempah-rempah tanaman obat yang bermanfat bagi kesehatan di antaranya :
- Merangsang hormon adrenalin
- Memperlebar pembuluh darah
- Menghangatkan badan
- Menurunkan tensi darah
- Mencegah penggumpalan darah (stroke)
- Menurunkan kolesterol
- Membantu mengobati flu dan batuk
- Sesak napas (asma)
- Meringankan pegel linu, reumatik
- Sakit kepala
- Perut mules
- Melegakan tenggorokan

Begitu banyak manfaat jahe bagi kesehatan maka anda akan senang menkosumsi Jahe Instan di banding minuman instan yang menggunakan kimia buatan.

III. MAKSUD DAN TUJUAN
Setelah pelatihan pembuatan Jahe Instan diharapkan :
3.1. Peserta pelatihan mampu membandingkan nilai ekonomis pohon aren yang dijual tebang dengan yang disadap.
3.2. Peserta pelatihan mencintai lingkungan hayati pohon aren. Sebagai penyangga hutan dari ketersediaan air serta menanam jahe sebagai sumber pendapatan tambahan.
3.3. Peserta pelatihan dapat membuat Jahe Instan dengan alat sederhana serta langkah-langkah kerjanya.
3.4. Pserta pelatihan mengetahui manfaat dan khasiat jahe instan
3.5. Peserta pelatihan miliki jiwa produktif dan dapat mengembangkan home industry Jahe instan
3.6. Peserta pelatihan dapat bekerja sama dengan kelompoknya, masyarakat dan Instansi terkait.




IV. PROSES PEMBUATAN JAHE INSTAN
4.1. Bahan-bahan
1. Jahe basah ...................... ½ Kg.
2. Gula Aren ...................... 1 Kg. (1 Bonjor) = 5 liter nira aren
4.2. Alat – alat :
1. Kompor
2. Blender / parut
3. Wajan alumunium
4. Centong kayu / pengaduk
5. Batu penggilas
6. Pengayak
7. Baskom
8. Neraca ( timbangan )
9. Alat press plastik
4.3. Kemasan bungkus dalam dan dus
4.4. Cara pembuatan
1. Bersihkan jahe dengan menyikat dan mencucinya sampai bersih
2. Jahe di parut atau di blender sampai halus
3. Jahe di peras untuk diambil santannya.
4. Saring hingga tidak ada kulit jahe yang terbawa oleh santan
5. Bila nira sudah jadi peet (gulali) masukan santan jahe sambil di aduk-aduk.
6. Angkat bila gula sudah matang dari tungku api, atau api dimatikan aduk terus sampai gula mengkristal
7. Bila kristal masih kasar dapat dapat dilumat pakai batu supaya halus.
8. Dinginkan kemudian diayak / dikeringkan siap dikemas jadilah Jahe Instan.




SKEMA PROSES PEMBUATAN JAHE INSTAN





















KEMASAN



Itulah sekilas proses pembuatan Jahe Instan cukup mudah dan sederhana, silahkan coba semoga bermanfaat.
4.5. Pengemasan produk jahe instan.
Sebelum dipasarkan biasanya produk dikemas dalam kemasan yang menarik dengan perizinan yang lengkap untuk menarik minat beli dan kepercayaan konsumen, dan di stempel waktu kadaluarsa. Kemudian produk jahe instan siap di pasarkan.

V. PERHITUNGAN RUGI LABA
1. Bahan Baku
a. Gula Aren 1 Kg Rp. 8.000
b. Jahe basah ½ Kg Rp. 2.000
2. Bahan bakar Rp. 2.000
3. Bahan kemasan 45 bks Rp. 7.650
4. Ongkos produksi & pemasaran Rp. 4.000
Jumlah Rp. 23.650
45 bks

Harga pokok produksi Rp. 525 / Bks

5. Harga jual Rp. 700 x 45 bks = Rp. 31.500
6. Laba bersih 5-4 = Rp. 31.500-23650 = Rp. 7.850

VI. PENUTUP
Selaku penyelenggara kegiatan pelatihan pembuatan jahe instan ini berharap semoga dijadikan ajang yang bermanfaat bagi peserta pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas Perindustrian Perdagangan dan Koprasi Kab. Cilacap sehingga peserta pelatihan mampu mandiri diera Globalisasi sekarang ini.
Penyelenggara berharap dukungan serta partisipasi dari semua pihak, baik perangkat Desa Cibeunying. UD. Sumber Alam, pengrajin gula aren dan tokoh masyarakat Cibeunying Kec. Majenang dalam rangka pemberdayaan ekonomi rakyat melalui pelatihan ini.


Cilacap 30 November 2009
Penulis



HASYIM